Dilansir berita malam TV One, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Gede Sumarta Jaya, menuturkan belasan korban tewas akibat baku hantam dan terinjak-injak.
"Korban tewas sebanyak 18 orang akibat terinjak-injak," ujar Gede, Senin (15/7/2013) dini hari.
Kata Gede, peristiwa tersebut dipicu karena penonton saling ejek. "Karena kericuhan salah satu petinju kalah, akhirnya ribut sesama pendukung dan mereka saling injak sesama penonton" ungkapnya.
Pertandingan tinju di daerah kerap memicu kerusuhan, Tahun lalu pertandingan yang berlangsung di GOR Tengku Pangeran, Kabupaten Pelalawan, Senin (17/9/2012) malam juga mengalami insiden kericuhan. Kericuhan ini merupakan kedua kali, yang sebelumnya telah terjadi kericuhan saat pertandingan antara Tyson Simorangkir dan Taufan Paransa. Dimana saat itu, salah satu ofisial memprotes hasil penilaian dewan juri yang melempar kursi panitia ke arena tinju. (*)
* TV ONE