TBM Tetap Menjadi Prioritas Pemkab Inhu

Driau.com - Berawal dari keinginan untuk meningkatkan minat baca di Desa Candirejo Kecamatan Pasir Penyu, Dewi Susanti berinisiatif mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang diberi nama Bukit Ramai sejak tahun 2009 silam.

 

Kini TBM dikelola Dewi tersebut sudah memiliki sekitar 600 koleksi buku dengan jumlah anggota aktif mencapai 120 orang.

 

Bahkan TMB Bukit Ramai saat ini sudah memiliki jadwal keliling rutin dengan mendatangi sejumlah pusat kegiatan masyarakat seperti Posyandu dan kantor desa, majelis taklim, kelompok usaha makanan khas Pasir Penyu hingga menyelenggarakan pelatihan penulisan cerpen bagi remaja.

 

‘’Awalnya TBM Bukit Ramai ini hanya memiliki sekitar 200 koleksi yang berasal dari buku pribadi saya dan sejumlah teman, tetapi pada tahun 2011 kami memperoleh bantuan dari Dinas Pendidikan Inhu, sehingga koleksi kami semakin meningkat dan lebih variatif,’’ ujar Dewi, Kamis (11/7).

 

Diungkapkan Dewi, pada awal berdiri, TBM Bukit Ramai hanya menunggu masyarakat yang datang untuk meminjam buku atau pun hanya sekadar membaca di rumahnya.

 

Tetapi cara ini tidak efektif, sehingga ia memilih mendatangi sejumlah pusat kegiatan masyarakat dengan menggunakan mobil pribadinya.

 

Selain itu, ia membentuk kelompok usaha bersama dengan ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya untuk membuat makanan khas Airmolek yakni lanting.

 

Kelompok ini dibangun sebagai motivasi agar ibu-ibu mau datang ke TBM Bukit Ramai sekaligus ikut bersama membuat lanting sehingga mampu menambah penghasilan rumah tangga.

 

Ditambahkan Dewi, pusat kegiatan masyarakat yang telah rutin dikunjungi TBM Bukit Ramai di antaranya Posyandu dan Kantor Desa Candi Rejo tiap dua hingga tiga kali dalam sepekan.

 

Di tempat ini masyarakat yang datang untuk mengurus sejumlah dokumen ke kantor desa dapat mengisi waktu dengan membaca sambil penunggu urusannya selesai. Kemudian TBM Bukit Ramai juga mendatangi majelis taklim dua kali dalam sepekan.

 

‘’Makanya kebanyakan anggota TBM Bukit Ramai ini ibu-ibu ataupun remaja. Apalagi koleksi buku yang ada di TBM sangat variatif mulai dari agama, kesehatan dan lainnya, sehingga diharapkan kehadiran TBM Bukit Ramai mampu menambah pengetahuan masyarakat,’’ ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Desa Candirejo Achmadi mengaku sangat terbantu dengan kehadiran TBM Bukit Ramai yang selalu rutin mengunjungi kantor desa.

 

Sehingga minat baca aparatur desa dan masyarakat akan meningkat sekaligus mampu menambah pengetahuan.

 

Selain itu, Achmadi berharap agar Pemkab Inhu dan instansi terkait dapat memberikan pembinaan dan bantuan terhadap TBM Bukit Ramai, sehingga kegiatan yang telah dilaksanakan dapat berkelanjutan dan memiliki akses yang lebih luas.(kas)