Driau.com -- Fujitsu baru saja mengumumkan digelarnya Red Arrow, sebuah program kerja magang terstruktur selama dua bulan yang ditujukan bagi para mahasiswa jurusan Teknologi Informatika. Program CSR Fujitsu ini menawarkan kesempatan bagi mahasiswa terpilih untuk mengeksplorasi inovasi terdepan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dihadirkan Fujitsu, serta peluang untuk bekerja sebagai karyawan di Fujitsu Indonesia selepas program kerja magang usai.
Tahun ini, Fujitsu bekerja sama dengan Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Bina Nusantara Jakarta, Institut Teknologi Telkom Bandung dan Politeknik Negeri Bandung untuk menyeleksi serta merekrut para mahasiswa untuk mengikuti program Red Arrow.
Tahun ini, Fujitsu bekerja sama dengan Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Bina Nusantara Jakarta, Institut Teknologi Telkom Bandung dan Politeknik Negeri Bandung untuk menyeleksi serta merekrut para mahasiswa untuk mengikuti program Red Arrow.
Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan Fujitsu dalam proses seleksi antara lain adalah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), resume dan pengalaman, serta esai yang ditulis oleh masing-masing kandidat.
“Visi Fujitsu secara global adalah mewujudkan Human Centric Intelligent Society melalui inovasiTIK, serta pendayagunaannya bagi pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Di Fujitsu kami meyakini bahwa implementasi TIK yang inovatif akan mampu berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan lebih berbudaya,” ujar Achmad S. Sofwan, Presiden Direktur Fujitsu Indonesia.
Para mahasiswa yang terpilih mengikuti program Red Arrow 2013 berhak mengikuti sesi pengenalan tentang Fujitsu secara lengkap, mulai dari sejarah, budaya korporasi dan nilai-nilai inti perusahaan, serta teknologi dan inovasi yang dihadirkan Fujitsu.
“Visi Fujitsu secara global adalah mewujudkan Human Centric Intelligent Society melalui inovasiTIK, serta pendayagunaannya bagi pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Di Fujitsu kami meyakini bahwa implementasi TIK yang inovatif akan mampu berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan lebih berbudaya,” ujar Achmad S. Sofwan, Presiden Direktur Fujitsu Indonesia.
Para mahasiswa yang terpilih mengikuti program Red Arrow 2013 berhak mengikuti sesi pengenalan tentang Fujitsu secara lengkap, mulai dari sejarah, budaya korporasi dan nilai-nilai inti perusahaan, serta teknologi dan inovasi yang dihadirkan Fujitsu.
Para mahasiswa juga akan dikenalkan dengan 4 unit bisnis Fujitsu, yaitu Application Services, Managed Services, Infrastructure Solutions & Services dan Enterprise Solutions.
Setelah itu, para peserta program akan diikutsertakan dalam proyek-proyek dan implementasi solusi TIK Fujitsu secara langsung guna memberikan wawasan dan pengalaman nyata. Tim manajemen dan staf Fujitsu Indonesia telah berkomitmen menjadi pembimbing para mahasiswa tersebut. ***
sumber: fujitsu CSR/
foto : net