Seperti yang dilakukan Jajaran Reskrim Polresta Pekanbaru. Rabu (24/7) lalu. Saat itu, satuan yang dipimpin Kompol Arief Fajar Satria itu, menemukan dua titik api yang menyala di lahan kosong, yaitu di Kecamatan Tampan dan Kecamatan Payung Sekaki.
Driau.com meminta keterangan Kompol polisi, Arief Fajar , yang membenarkan kabar tersebut, mengatakan bahwa api yang muncul di lahan kosong itu, diduga sengaja dibakar, tapi siapa pelakunya, hingga kini masih dalam lidik. "Kita masih selidiki siapa yang membakarnya," Kata Arif Fajar, ahad (28/7).
Dikatakannya, lahan yang diduga sengaja dibakar itu, merupakan lahan milik masyarakat, tapi saat pemilik lahan tersebut dimintai keterangan oleh penyidik, pemiliknya mengaku tidak mengetahui siapa yang membakar.
Penyelidikan terhadap lahan yang terbakar itu, sebut Arief, dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat. Kemudian saat ditindaklanjuti, ternyata benar lahan itu terbakar. "Saat ini, api di lahan tersebut sudah kita padamkan," ujarnya.
Ditegaskannya, pemilik lahan jangan lagi melakukan pembakaran lahan dan hutan, karena akan berdampak kepada polusi udara, seperti yang terjadi satu bulan lalu. "Tidak hanya itu, pelaku pembakaran lahan juga bisa diproses dengan hukum," pungkasnya. (*)
editor> rmh Blogger Riau
foto : net