Pelalawan Mengesa MAN Unggulan

Driau.com - Pelalawan baru punya dua sekolah agama negeri. Padahal usia Kabupaten Pelalawan sudah 13 tahun. Hal itu pula yang membuat Kemenag bertekad memperjuangkan pembangunan MAN unggulan.

 

Demikian disampaikan Kepala Kemenag Kabupaten Pelalawan, Drs H Zulkifli, kepada driau.com, Jumat pagi (12/7) via selulernya.

 

Dikatakannya, saat ini, Kabupaten Pelalawan hanya memiliki dua lembaga pendidikan agama negeri, yakni Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) yang berada di Pangkalankerinci dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Kecamatan Pangkalan Kuras. Sementara itu, hingga saat ini Kabupaten Pelalawan belum memiliki Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

 

‘’Kita hanya memiliki lima madrasah aliyah dan itu statusnya swasta, bukan negeri,’’ terangnya.

 

Diungkapkan Kepala Kemenag Pelalawan, minimnya lembaga pendidikan agama negeri, bukannya tidak beralasan. Ada beberapa penyebab yang menjadikan negeri yang terkenal dengan objek wisatanya yang mendunia yakni Bono, sangat sedikit lembaga pendidikan Islam milik Kemenag tersebut.

 

‘’Dan hal ini tentunya tidak terlepas dari historis terbentuknya daerah ini menjadi kabupaten. Artinya, 13 tahun silam daerah perkantoran saat ini yang sudah penuh sesak tidak lebih dari hutan belantara. Kalau pun ada masyarakat paling sekitar jalan Lintas Timur dan sekitar perairan saja. Dari historisnya memang sangat menentukan, hanya belantara belum ada manusia, tiba-tiba menjadi kabupaten,’’ bebernya.

 

Dijelaskan Zulkifli, dirinya mengakui Kabupaten Pelalawan ini memang berbeda dengan kabupaten dan kota di Riau lainnya. Karena, secara historis kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Riau ini, memang telah lama berdiri dan memiliki sejumlah lembaga pendidikan agama negeri.(*)