Keberadaan Hutan Bakau Di Inhil Perlu Dilestarikan

Driau.com - Keberadaan hutan bakau atau mangrove sangat penting bagi kelestarian kawasan pesisir. karena itu  aksi penebangan liar yang marak dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab seharusnya tidak sampai terjadi.

 

Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sangat kaya dengan keberadaan hutan mangrove. Namun belakangan ini banyak pihak yang menyebutkan sekitar 50 persen dari luas total areal hutan bakau sudah dalam kondisi kritis akibat dilakukan penebangan liar.

 

Bupati Inhil H Indra Muchlis Adnan sangat memperhatikan kondisi demikian. Dia menyebut penembangan hutan bakau secara diam-diam sama artinya dengan pembalakan liar.

 

Dia juga sangat yakin lama kelamaan jika hal itu masih tetap terjadi kebaradaan hutan bakau Inhil akan punah.

 

‘’Lama-lama aktivitas itu bisa masuk dalam kategori illegal logging. Artinya apa, mereka yang melakukan bisa dikenakan hukuman pidana. Jarang ada orang yang bisa lepas dari jeratan hukum yang berkaitan dengan illegal logging,’’ tegas Indra M Adnan.

 

Kebanyakan kayu bakau dipergunakan masyarakat untuk dijadikan cerocok salah satu bangunan, baik rumah maupun bangunan ruko.

 

Penebangan hutan bakau tidak akan terjadi lagi apabila masyarakat mau merubah teknik membangun. Kalau beberapa waktu lalu dan saat ini cerocok bangunan masing menggunakan kayu bakau. Ke depan beralihlah dengan paku bumi dan sejenisnya.

 

‘’Hukum tak mengenal perbedaan pada objeknya. Di mata hukum semua sama. Sebelum terlanjur lebih baik kita hentikan. Mulai sekarang hindari membangun dengan menggunakan bahan dari kayu. Karena bahan seperti itu sudah mulai langka. Harga pun sudah mahal,’’ tutur Bupati Inhil.

 

Kalau sudah tidak ada lagi masyarakat yang menggunakan kayu dalam membangun secara otomatis bahan bakunya tidak akan laku dijual di pasaran.

 

Dengan demikian kebaradaan hutan bakau dan sejenisnya dapat tumbuh dengan baik dalam jangka waktu yang cukup lama.

 

‘’Walau masih kecil kayunya sudah ditebang. Sebab keperluan akan bahan baku itu sangat tinggi,’’ imbuhnya, sambil mengatakan kebiasaan buruk pasti bisa diubah jika ada niat untuk mengubahnya.(*)