Hal itu, ditegaskan Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah I Kementerian PU, Subagio, dalam siaran persnya, Rabu 23 Juli 2013. "Sekitar 94 persen, kondisinya mantap dan siap. Memang ada beberapa titik yang masih dalam pengerjaan, namun H-10 jalan ini siap dilalui pemudik," kata dia.
Subagio mengungkapkan, beberapa titik yang masih dilakukan perbaikan adalah jalan Bypass Bandar Lampung sepanjang 18,1 kilometer. Penangangan jalur ini, menurutnya, berupa pelebaran sepanjang 10 km, sehingga jalan bisa menjadi empat lajur. "Anggaran untuk proyek ini sebesar Rp230 miliar dan diambil dari tahun anggaran 2012-2013," ujarnya.
Saat ini, Subagio, mengungkapkan progres pengerjaan sudah mencapai 76 persen dan ditargetkan pada Oktober mendatang rampung. Untuk menghadapi arus mudik, dijelaskannya, dilakukan pengaspalan tahap pertama agar tidak mengganggu dan akan dilanjutkan setelah arus mudik.
Waktu tempuh dari Bandar Lampung sampai Palembang saat ini mencapai 10 jam. Waktu ini di harapkan bisa berkurang, karena kendaraan berat tidak lagi diizinkan lewat kecuali truk yang membawa sembako.
Sementara itu, Kasatker Pembangunan Jalan Wilayah I Lampung, Adri Saputra menambahkan, beberapa titik Jalintim yang menghubungkan Lampung-Palembang yang masih kurang siap adalah Kayuagung (Lampung) dan Indralaya (Palembang).
Walaupun demikian, kondisi ini masih lebih baik dibandingkan dengan jalan lintas tengah. "Perbaikan optimis, H-10 Lebaran tahun ini selesai.
Namun, apabila karena sesuatu hal belum dapat dirampungkan pengerjaan akan dihentikan sementara dan akan dipasang rambu-rambu agar tidak ganggu lalu lintas," kata Adri. ***TV One