JAKARTA, Driau.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi sejumlah pesan kepada masyarakat Indonesia pada Hari Anak Nasional 2013. Pesan itu disampaikan Presiden saat peringatan Hari Anak Nasional di Gedung Smesco UKM di Jakarta, Selasa (23/7/2013).
Apa saja pesan Presiden? Presiden ingin agar anak-anak terus belajar, rajin beribadah, dan berolahraga. Anak-anak juga harus terus hidup rukun bersama teman-teman, menghormati orangtua dan guru. Presiden juga ingin anak-anak terus berprestasi, berkreasi, dan berinovasi.
"Kepada anak-anakku yang berusia praremaja dan remaja, Pak SBY berpesan kalian menjauhi narkoba dan menghindarkan diri dari berbagai aktivitas tidak baik dan tidak bermanfaat.
Di era keterbukaan informasi dan majunya teknologi media, Pak SBY berpesan agar kalian tidak terpengaruh dan tergiur oleh materi media yang negatif serta hiruk pikuk budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai dan kepribadian bangsa," kata Presiden.
"Manfaatkan internet untuk belajar dan menggali ilmu pengetahuan yang mencerdaskan dan dapat membantu pelajaran di sekolah," tambah Presiden.
"Manfaatkan internet untuk belajar dan menggali ilmu pengetahuan yang mencerdaskan dan dapat membantu pelajaran di sekolah," tambah Presiden.
Kepada orangtua, Presiden meminta mereka merawat dan mengasuh anak dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab, khususnya selama usia emas dari lahir hingga delapan tahun. Gizi yang cukup dan seimbang perlu diberikan.
Kepada jajaran Kementerian Hukum dan HAM serta para penegak hukum, Presiden ingin agar mereka bersinergi untuk mencegah dan menyelamatkan anak dari penculikan, penjualan anak untuk bekerja, adopsi ilegal, narkoba, dan kegiatan lain yang menyimpang.
"Kepada para kepala daerah, Presiden meminta mereka memastikan kondisi kota yang semakin layak bagi anak. Alokasikan anggaran yang cukup dari APBD untuk membangun taman bermain, ruang olahraga, dan fasilitas lain yang bermanfaat bagi perkembangan anak-anak," kata Presiden.
Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan perhatian kepada anak-anak. Mereka diminta terus memperhatikan anak-anak. (KOMPAS)