Manado, Tamparan keras diberikan oleh para wisatawan terhadap fasilitas tempat pariwisata unggulan yang ada di Kota Manado dan Sulawesi Utara yang sudah mendunia yakni Taman Nasional Laut Bunaken.
Pasalnya fasilitas pendukung di Bunaken mulai dari infrastruktur penunjang wisata, fasilitas penginapan sampai pada guide atau pendamping wisatawan dianggap tidak baik sehingga membuat para wisatawan menjadi tidak nyaman.
Seperti diungkapkan Sudiarta, Ahad 21 Juli 2013. Menurut wisatawan asal pulau Jawa ini, pengelolaan Taman Nasional Laut Bunaken kurang profesional sehingga potensi terbaik yang ada di Bunaken tidak bisa tereksplorasi dengan maksimal.
Dicontohkannya adalah profesionalisme seorang guide yang menemani wisatawan untuk melakukan diving maupun snorkeling di dalam laut. Pasalnya ternyata para guide yang ada tidak mempunyai sertifikasi sehingga membuat para wisatawan beranggapan jika guide ini tidak profesional.
"Saya sering bepergian. Saya bandingkan saja dengan Bali yang paling utama itu adalah profesional. Wisatawan kan membutuhkan yang namanya kenyamanan dan jaminan keamanan ketika akan melakukan kegiatan dalam air. Bagaimana kami bisa nyaman jika ternyata guide yang akan mendampingi kami ke dalam air justru tidak professional," tutur Sudiarta.
Senada disampaikan Alexander Purnama. Menurutnya, tak hanya masalah guide, Alexander juga mengaku kecewa dengan fasilitas pendukung lainnya seperti kapal dan juga penginapan yang ada di pulau Bunaken. Menurutnya, selain mempunyai fasilitas yang kurang baik, harga yang ditawarkan juga terlalu mahal untuk kualitas tersebut.
"Mungkin kalau ada perubahan yang paling utama yang harus dilakukan adalah peningkatan kualitas fasilitas dan tentunya harga tarif Bunaken yang harus disesuaikan," kata Alexander.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Manado Hendrick Waroka hingga berita ini ditulis masih belum bisa dikonfirmasi. Namun, beberapa waktu yang lalu, Waroka mengaku jika di Bunaken memang perlu ada pelatihan khusus untuk semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan Taman Nasional Laut Bunaken.
"Memang masih ada yang perlu dibenahi. Dan itu akan kami perbaiki satu per satu," kata Waroka.