“Hasil studi UCi2i menunjukkan, karyawan yang bekerja jauh dari kantor memiliki 24 hari ekstra tiap tahunnya,” tulis Daily Mail, hari ini. Tambahan waktu itu membuat pekerja rumahan bisa mendapatkan waktu ekstra untuk melakukan hal lain, seperti melanjutkan kuliah atau membuat janji penting.
Ditambah lagi, bekerja di rumah, membuat seseorang bisa memiliki waktu lebih banyak dengan keluarga. Mereka juga memiliki waktu kerja suka-suka sehingga tidak perlu takut terlambat atau malas untuk lembur.
Namun, dari survei yang dilakukan oleh UCi2i, pekerja rumahan masih dipandang sebelah mata oleh rekan-rekannya.Pekerja rumahan dianggap tidak seprofesional pekerja kantoran. Padahal, sebanyak 84 persen pekerja menyatakan, rekan kerja di kantor membuat mereka tidak nyaman dan ini akan berdampak pada kinerja mereka.
Berbeda halnya jika bekerja di rumah. Suasana tenang dan nyaman akan menyokong kinerja mereka. Sebanyak 94 persen pekerja mengatakan, mereka menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik jika bekerja di rumah. Ditambah lagi, mereka tidak akan mengalami stres perjalanan akibat macet. **