Pernyataan para pejabat itu muncul saat Washington tengah berhati-hati dengan tidak menyambut penggulingan atas Mursi atau mencela hal itu sebagai "kudeta militer". AS hanya mengatakan pihaknya perlu waktu untuk menilai situasi.
Berdasarkan hukum AS, sebuah keputusan yang menyebut penggulingan Mursi minggu lalu sebagai kudeta akan membuat pemerintahan Obama menghentikan bantuan kepada militer Mesir.
Mesir merupakan negara penerima bantuan AS terbesar kedua setelah Israel. Mesir menerima bantuan AS sejumlah 1,5 miliar dollar tahun. Jet-tet tempur itu merupakan bagian dari paket bantuan tersebut, kata seorang pejabat pertahanan AS.
Seorang pejabat pertahanan mengatakan, pengiriman empat F-16 itu akan terjadi pada Agustus. "Saat ini tidak ada perubahan dalam rencana untuk mengiri empat F-16 itu kepada militer Mesir," kata seorang pejabat AS yang lain yang meminta namanya tidak disebutkan.
Kelompok Islamis yang mendukung Mursi, presiden Mesir pertama yang terpilih secara bebas, menyalahkan AS karena membiarkan apa yang mereka sebut sebagai kudeta militer itu. Pemimpin politik sementara dan militer negara itu mengatakan Ikhwanul Muslimin yang merupakan kelompok pendudkung Mursi telah memicu kekerasan ketika warga Mesir turun ke jalan untuk memprotes kebijakan presiden.
Gedung Putih juga menegaskan bahwa jutaan rakyat Mesir menginginkan perubahan dalam pemerintahan dan mengatakan akan menunggu sebelum memutuskan bagaimana menjelaskan penggulingan Mursi. "Kami sedang mengevaluasi bagaimana pihak berwenang menanggapi dan menangani situasi saat ini," kata juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, Rabu.
AS telah mengucurkan 650 juta dollar dalam bentuk bantuan militer kepada Mesir untuk tahun fiskal 2013 yang berakhir pada September, dan bantuan lain senilai 585 juta dollar sedang ditunda, kata seorang pejabat AS.
Sebanyak delapan F-16 yang lain dijadwalkan akan dikirimkan pada Desember.