Berlin, Driau.com -- Seorang pegawai bank di Jerman, yang kelelahan, jatuh tertidur di atas papan ketik komputer, yang membuatnya tanpa sengaja mengirim 222 juta euro atau sekitar 2,9 triliun rupiah, kata persidangan pada Senin.
Pengadilan pekerja Hessen mendengar keterangan pria itu, yang seharusnya mengirim dana hanya 62,40 euro pada rekening bank milik seorang pensiunan, tapi karena "tertidur" seketika, ia menimpa angka 2 pada papan ketik, sehingga angkanya membengkak menjadi 222.222.222.22 euro.
Pihak bank menyadari kesalahan tersebut sesaat setelah kejadian dan segera memperbaikinya.
Kasus itu dibawa ke persidangan oleh rekan pria berusia 48 tahun itu yang dipecat karena tanpa sengaja membiarkan kesalahan itu terjadi ketika permintaan transfer diverifikasi. Pengadilan memerintahkan agar penggugat mendapatkan kembali pekerjaannya.
Pengadilan mengatakan bahwa sang bankir kelelahan saat peristiwa terjadi. Hari itu, ia memeriksa 603 pembayaran, satu per satu diperiksa dalam 1,4 detik, 105 pembayaran dalam 1,5 sampai 3 detik, dan mengecek 104 pembayaran selama 3 detik. Tidak ada kesalahan yang lolos dari pengawasannya kecuali salah transfer itu.
Menurut logika hakim, karyawan berumur 48 tahun itu harus dipekerjakan lagi. Kesalahannya memang fatal, namun pihak bank seharusnya memberi peringatan dulu, bukan langsung memecatnya.
Catatan saja, di tahun yang sama Commerzbank mentransfer 200 juta euro pada nasabah yang menjual saham seharga 20.000 euro. Nasabah ini langsung memindahkan 10 juta euro ke rekeningnya yang lain.
Insiden human error itu berhasil diatasi. Commerzbank mendapatkan seluruh 200 juta euro milik mereka. Namun nasabah itu tetap untung dengan bunga bank yang diperolehnya sebanyak 12.000 euro. (Rls BBC)