Kepala Dinas PU Riau SF Haryanto mengaku untuk melakukan test atas jembatan yang baru diresmikan setahun lalu tersebut, dibutuhkan alat khsusus yang akan didatangkan dari Negeri Paman Syam.
"Kita tahu, saat ini memang terdapat di hanger 1 dan 19 yang stress, setelah dilakukan kajian oleh tim ahli. Tetapi, perbaikan jembatan Siak III menunggu satu tes lagi untuk menguji ketegangan baja. Untuk melakukan tes, membutuhkan sebuah alat itu langsung akan didatangkan dari Amerika," kata SF Haryanto, Rabu (12/6) ketika dilakukanya hearing dengan Komisi C DPRD Riau.
SF Haryanto mengatakan, test dilakukan ini dikenal dengan istilah risidual. Itu memang menjadi permintaan dari tim ahli yang melakukan kajian kelayakan dan ketahanan terhadap Jembatan Siak III.
Dikatakanya, dengan dilakukan test itu nantinya, makanya akan diketahu sejauh mana kekuatan daging-daging baja yang melekat pada Jembatan Siak III. Apakah, sambungnya kekuatan daging-daging baja di jembatan tersebut masih kuat atau tidak ? Jika nantinya tidak, maka perbaikan jembatan itu akan dilakukan.
"Saat inikan Jembatan Siak III masih kondisi aman dan bisa dilewati, kendati dengan kendaraan yang bertonase rendah. Dan selama ini, terkait isu beredar terjadi keretakan pondasi jembatan itu jelas tidak benar. Sebab, keretakanya itu bukan di jembatan. Tapi demikian sudah dilakukan perbaikan," katanya.
Disinggung akan anggaran, jika dilakukan perbaikan Jembatan Siak III ? Dalam hal ini, SF Haryanto mengatakan, dana perbaikan jembatan itu sepenuhnya menjadi tanggungjawab PT Waskita Karya. Sebab, hingga kini memang belum dilakukan serah terima dari kontraktor pelaksanak ke Pemprov Riau.
Di Deadline Tiga Bulan
Mendengarkan keterangan Kepala Dinas PU Riau ini, sejumlah anggota DPRD Riau tampaknya merasa kecewa. Pasalnya, hingga kini masih belum ada kepeduliannya dari Dinas PU Riau untuk memperbaiki Jembatan Siak III dalam secepat mungkin.
Sehingganya, kalangan anggota DPRD Riau ini mendealine selama tiga bulan.
"Saya minta dengan ini jangang terus berjanji-janji untuk memperbaiki. Sebab, jika ditilik kebelakang, bukan tidak sedikit janji-janji perbaikan diumbarkan oleh Kadis PU Riau. Makanya, saya meminta perbaikan jembatan itu dipastikanya time schedule. Sehingganya tidak berjanji lagi. Bosan kita," kata Zukrie.
Sementara itu Ketua Komisi C DPRD Riau. Aziz Zainal mengatakan, karena disini untuk kepentingan masyarakat banyak. Makanya, diminta Dinas PU Riau akan menuntaskan perbaikan ini dalam waktu tiga bulan. Yang artinya, dalam tiga bulan kedepan itu Jembatan Siak III sudah tidak ada bermasalah lagi untuk diperdebatkan. (rls)