Berdasarkan hal tersebut, Dinas Kependudukan dan catatan sipil(Disdukcapi) mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman e-ktp kepada murid-murid yang telah berusia 17 tahun atau telah wajib ktp.
"Ya ini, upaya kita untuk jemput bola, karena ada sekitar 180.000 jiwa lagi masyarakat kota Pekanbaru belum melakukan perekaman,"ungkap Kadisdukcapil, Zulfikar, Rabu (05/06/2013).
Ditambahkanya lagi, pihaknya untuk hari ini mendatangi SMA 1 Pekanbaru, dan untuk hari selanjutnya akan mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Kota Pekanbaru ini.
"Kenapa kami memilih sekolah dari pada mal atau tempat ramai lainnya, ini karena disekolah bisa lebih mudah dan terfokus dari pada diluaran,"jelasnya lagi.
Lanjut dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang belum melakukan perekaman e-ktp untuk segera mendatangi uptd disetiap kecamatan.
"Kita berharap jelang akhir tahun ini seluruh wajib ktp di Pekanbaru telah melakukan perekaman,"paparnya.
Disisi lain, Rizki seorang siswa di SMA 1 Pekanbaru merasa upaya jemput bola yang dilakukan Disdukcapil sangat membatu dan bermamfaat baginya untuk mendapatkan identitas diri. (Kontributor//)