"Permintaan untuk komputer di desa-desa sangat tinggi," kata Huang Jie, pemilik dealer komputer dan ponsel lokal di desa tersebut. Pria yang berumur 29 tahun ini memutuskan untuk menjalankan promosi yang memudahkan warga di sekitar wilayah otonomi Xinjiang Uygur.
"Banyak yang percaya harga komputer sangat mahal. Bahkan, beberapa anak di Cina itu mengukir keyboard di meja mereka serta membayangkan memiliki komputer," kata Huang.
Huang telah membagi-bagikan selebaran di desa-desa di sekitar kota selama akhir pekan untuk mempromosikan gagasannya. Bunyi selebaran itu: sebuah ponsel pintar dapat ditukar dengan satu ekor domba dan sebuah laptop dapat ditukar dengan empat ekor domba.
"Saya sering menemukan orang yang menjual domba mereka kurang dari nilai pasar karena letak desa mereka yang jauh dari kota. Tapi mereka sekarang dapat menjual domba mereka dengan saya. Kemudian saya membantu mereka menjual domba dengan harga yang wajar. Apabila terdapat kelebihan harga pada domba yang saya jual, maka saya akan mengembalikan uang tersebut ke pemiliknya, kata Huang. (H/Rls)