"Ada beberapa sekolah yang meraih nilai rata-rata UN murni lebih tinggi dari nilai rata-rata sekolah. Artinya standar kesulitan pelajaran di sekolah itu lebih tinggi daripada standar kesulitan UN. Itu berarti sekolah-sekolah tersebut memang bagus," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam jumpa pers pengumuman hasil UN SMA/SMK sederajat, Kamis (23/5/2013).
Berikut ini 12 siswa/sisi yang tercatat meraih rata-rata nilai UN tertinggi se-Indonesia tahun ajaran 2013 :
1.Ni Kadek Vani Apriyanti-SMAN 4 Denpasar 9,87
2. Aditya Agam Nugraha-SMAN 1 Surakarta 9,78
3.Helena Marthafriska SN-SMA Metodist Medan 9,78
4.Made Hyang Wikananda-SMAN 4 Denpasar 9,76
5.Luh Putu Lindayani-SMAN 4 Denpasar 9,76
6.Elva Vidya-SMA Kristen 5 BPK Penabur 9,75
7.Gracia Isaura Raulina-SMAN 8 Jakarta 9,75
8.Putu Siska Apriliyani-SMAN 4 Denpasar 9,75
9.Nadia Anindita-MAN Insan Cendekia Ciater Serpong 9,75
10.Sarah Alya Firnadya-SMAN 8 Jakarta 9,73
11.Zulva Fachrina-SMAN 10 Samarinda 9,73
12.Putu Indri Widiani-SMAN 4 Denpasar 9,73
Mendikbud menjelaskan jumlah peserta UN SMA/SMK/MA tahun ajaran 2012-2013 adalah 1.581.286 siswa, dan siswa yang dinyatakan lulus UN berjumlah 1.573.036 siswa, sedangkan yang tidak lulus berjumlah 8.250 siswa.
Hal itu menunjukkan tingkat kelulusan UN SMA/SMK/MA tahun ini mencapai 99,48% dan persentase ketidaklulusan adalah 0,52%.
"Berarti persentase kelulusan tahun 2013 ini turun 0,02% dari tahun sebelumnya yang mencapai 99,5%".
Selain itu, Nuh memaparkan jumlah peserta UN SMK sebanyak 1.106.140, dan siswa yang dinyatakan lulus UN SMK berjumlah 1.105.539 siswa, sedangkan yang tidak lulus berjumlah 601 siswa.
"Berarti tingkat kelulusan untuk UN SMK tahun ini juga sangat tinggi, yakni 99,95% sehingga yang tidak lulus hanya 0,05%. Tingkat kelulusan ini pun lebih tinggi 0,23% dibanding tahun 2012 yang hanya mencapai 99,72%," jelasnya. (driau/rls))