Manajemen proyek TI secara garis besar terkait dalam tiga aspek yaitu produk yang dihasilkan, waktu, dan biaya. Produk yang dihasilkan oleh proyek TI harus sesuai rancangan, memenuhi batasan perfoma/kemampuan yang telah ditetapkan dan mudah pemeliharaannya. “Proyek harus diselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dengan tingkat keberhasilan yang dapat ditolerir dan menghabiskan biaya sesuai dengan anggaran yang tersedia dan ditetapkan”.
Keuntungan Menggunakan Formal Manajemen Proyek
a) Waktu pengembanganya yang lebih pendek sehingga tidak memerlukan waktu banyak.
b) Tingkat keuntungan yang lebih besar terhadap peningkatan produksivitas.
c) Biaya lebih rendah.
d) Moral kerja yang lebih tinggi (sehingga stress dapat berkurang)
Pengertian Proyek dan Manajemen Proyek
Proyek adalah rangkaian usaha dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk atau jasa unik tertentu , dilaksanakan oleh manusia dengan memanfaatkan berbagai sumber daya melalui rangkaian proses perencanaan, eksekusi dan kontrol.
a) Proyek memiliki jangka waktu tertentu yang berarti bahwa rangkaian aktivitas tersebut memiliki titik mulai dan titik selesai yang pasti (ditargetkan).
b) Bersifat unik yang berarti bahwa tidak ada proyek yang menghasil kan produk atau jasa yang identik.
Manajemen Proyek adalah penerapan pengetahuan, kompetensi, keahlian, peralatan, metodologi, dan teknik didalam proses pengelolaan sebuah proyek sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan harapan berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders) dari proyek tersebut.
Adapun proses-proses dari manajemen proyek dapat dikelompokan menjadi 5 bagian, yaitu :
a) Proses Penginisialisasi
b) Proses Perencanaan
c) Proses Pengeksekusian
d) Proses Pengendalian
e) Proses Penutupan
Kendala-kendala Manajemen Proyek
a) Proyek harus beroperasi dalam lingkungan organisasi yang luas.
b) Manajer proyek perlu mengambil pandangan holistik atau sistem proyek dan mengerti bagaimana terletak didalam organisasi besar.
Kerangka Kerja Manajemen Proyek
a) Kerangka kerja manajemen proyek menyediakan struktur dasar untuk memahami manajemen proyek.
b) Konteks manajemen proyek menggambarkan lingkungan internal dan eksternal dimana dimana proyek tersebut beroperasi.
c) Rangkaian proses manajemen proyek menggambarkan pandangan umum tentang bagaimana proses manajemen proyek dalam pengelolaan proyek tersebut dilaksanakan dan hubungan keterkaitan antaranya.
Area Knowledge Manajemen Proyek
a) Pengelolaan Waktu proyek termasuk memperkirakan berapa lama memakan waktu untuk menyelesaikan kerja, membangun jadwal proyek yang dapat diterima, dan menjamin ketepatan waktu penyelesaian proyek tersebut.
b) Pengelolaan Lingkup proyek termasuk menentukan dan mengelola semua kerja yang diperlukan untuk menyeleesaikan kesuksesan proyek.
c) Pengelolaan Biaya proyek terdiri dari persiapan dan pengelolaan biaya untuk proyek.
d) Proyek pengelolaan Resiko termasuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon resiko yang terjadi di dalam proyek.
e) Proyek SDM memperhatikan kegunaan efektif dari orang yang terkait dengan proyek itu.
f) Project Integration management mempengaruhi dan dipengaruhi oleh 8 area pengetahuan lainnya.
Alat dan Teknik Manajemen Proyek
Alat dan tehnik manajemen proyek membantu manajer proyek maupun timnya dari berbagai aspek manejemen proyek.
a) Analisis waktu, bagan Gantt, dan diagram network.
b) Perkiraan biaya
c) Perkiraan ruang lingkup
Hubungan Manajemen Proyek Dengan Disiplin Ilmu Lain
a) Sebagian besar pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengelola proyek yang unik atau hampir unik untuk manajemen proyek (misalnya: analisis jalur kritis dan struktur kerja rincian). Namun PMBOK tidak tumpang tindih dengan disiplin manajemen yang lainnya.
b) Manajemen umum meliputi perencanaan, pengorganisasian, staf, melaksanakan, dan mengendalikan operasi perusahaan berlangsung. Manajemen umum juga termasuk mendukung disiplin ilmu seperti pemrograman computer, hukum, statistic dan teori probabilitas,logistic dan personel. PMBOK ini tumpang tindih manajemen umum di banyak daerah- prilaku organisasi, peramalan keuangan, dan teknik perencanaan.
c) Daerah aplikasi adalah kategori proyek yang memeiliki elemen umum yang signifikan dalam proyek tsb namun tidak dibutuhkan hadir dalam semua proyek. Daerah aplikasi didefinisikan dalam hal :
a) Teknis elemen, seperti pengembangan perangkat lunak, farmasi atau teknik kontruksi.
b) Manajemen elemen, seperti kontrak pemerintah atau pengembangan produk baru.
c) Industry kelompok, seperti otomotif, kimia, atau layanan keuangan.
Profesi Manajemen Proyek
Berbagai kelompok – kelompok tertentu berminat di berbagai bidang seperti engineering, berbagai bidang jasa, maupun kesehatan.
Sertifikasi Manajemen Proyek
PMI telah menyediakan sertifikasi sebagai Project Management Profesional (PMP). Untuk mendapatkan sertifikasi itu seorang PMP harus mempunyai pengalaman proyek yang cukup, dan harus mengikuti test PMP dank ode etik yang telah ada.
Etika dalam Manajemen Proyek
Seorang PMP harus mengikuti kode etik yang ada. Karena kode etik adalah begian penting dari semua manajemen proyek dan seorang PMP harus bertanggung jawab secara professional.
Manajemen Proyek Software
Enterprise Proyek Manajemen software mengintegrasikan informasi dari beberapa proyek untuk memperlihatkan status proyek-proyek yang telah disetujui, aktif, dan akan datang dalam seluruh organisasi Juga menyediakan link pada informasi yang lebih detail mengenai suatu proyek tertentu.
* Dari berbagai Sumber