Abidal, 33, sudah berbicara dengan Barca dalam beberapa pekan belakangan terkait perpanjangan kontrak, yang akan habis Juni ini. Namun, tidak ada kesepahaman antara kedua pihak.
Barca diyakini ingin menjadikan Abidal salah satu staf kepelatihan di Catalan, tapi bek Prancis itu sendiri masih berniat melanjutkan kariernya sebagai pemain karena dia merasa sudah kembali fit setelah sempat menjalani operasi transplantasi hati.
Kepergian Abidal dari Camp Nou pun dipastikan dalam konferensi pers hari Kamis (30/5), yang juga dihadiri oleh Presiden Sandro Rosell dan direktur olahraga Andoni Zubizarreta.
"Terima kasih kepada Presiden dan Zubizarreta karena sudah hadir di sini," buka Abidal seperti dikutip Football Espana.
"Saya sudah enam tahun bermain untuk Barca. Ini adalah pengalaman terbaik dalam hidup saya. Selama itu, saya memiliki rekan-rekan yang luar biasa, yang terbaik di dunia," imbuhnya.
Abidal lalu berterima kasih kepada semua pelatih yang selalu memberinya kepercayaan selama menghuni Camp Nou, tim medis, dan dokter Medina yang mengoperasinya.
Tak lupa juga, Abidal menyebutkan betapa berartinya dukungan keluarga, khususnya istri, para putrinya, serta sang sepupu yang sudah mendonorkan sebagian hatinya.
"Saya punya dua tujuan, yaitu berjuang untuk anak-anak saya dan melihat mereka tumbuh, serta kembali bermain," tutur Abidal.
"Saya sebenarnya masih ingin terus bermain di Barca, tapi saya harus menghormati keputusan klub. Saya mendapat tawaran menarik dari Barca. Saya menghargai niat baik mereka, tapi saya harus memikirkannya," imbuhnya.
Kalimat penutup Abidal berikut menunjukkan betapa besar kecintaannya terhadap Blaugrana. "Terima kasih untuk para suporter Barcelona dan semua orang yang sudah menaruh perhatian kepada saya. Terima kasih dan long live Barca!" pungkasnya. (Rls/foes/gia)